Setelah menerima penghargaan dari Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiastea atas keikusertaannya dalam tax amnesty, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta (Oso) kepada wartawan mengatakan bahwa kesadaran yang tumbuh di masyarakat bukan hanya soal pajak, namun juga mengenai produksi dalam negeri.
"Kita upayakan agar anak-anak bangsa ini membeli produk dalam negeri," ujar Oso di Kantor Dirjen Pajak, Jakarta, Kamis (27/10).
Diceritakan, saat rapat konsultasi pimpinan lembaga negara dengan Presiden Joko Widodo, kemerin, hal demikian juga dibahas. Dites apakah para pemimpin lembaga negara itu menggunakan produk dalam negeri.
"Presiden menggunakan sepatu yang dibeli dari Manado, Wakil Presiden (Jusuf Kalla) menggunakan sepatu dari Cibaduyut. Dan saya juga menggunakan sepatu dari dalam negeri," tambah Oso.
Dia menekankan pentingnya produk dalam negeri sebab ini menyangkut masalah pasar bebas Asean. Menurutnya, negara di kawasan Asean lainnya paling banyak jumlah penduduknya 60 juta jiwa.
"Sedang jumlah penduduk Indonesia mencapai 240 juta jiwa. Kita jangan memikirkan pasar Asean dulu," ungkap Oso dalam keterangan Humas MPR.
Oso menyarankan agar pasar Indonesia jangan dimasuki produk dari luar. "Kita harus merebut pasar dalam negeri dulu. Setelah itu baru sisanya kita jual keluar negeri," tegasnya.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA