Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kabupaten Langkat, mengamankan tujuh ons sabu sabu ditaksir seharga Rp 700 juta, yang akan dibawa dari Banda Aceh menuju Palembang, berikut mengamankan satu orang tersangka, HAS (57) warga Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Senin (24/10)."Iya, memang benar kalau personil kita ada mengamankan pelaku pembawa sabu sabu dari Aceh dengan tujuan Palembang," kata Kapolres Langkat AKBP Mulya Hakim Solichin melalui Kepala Satuan Narkoba AKP Supriyadi Yantoto.
Penangkapan itu dilakukan petugas sekitar pukul 06.30 Wib, saat polisi melakukan razia di depan pos polisi Sei Karang, jalan lintas Sumatera Kota Stabat. Saat itu melintas bus Anugerah nomor polisi BL 7897 AA, lalu bus tersebut dihentikan oleh polisi.
Tak lama berselang, Petugas lalu melakukan pemeriksaan terhadap seluruh barang bawaan penumpang, serta termasuk para penumpang sendiri.
Dan Pasa Saat tersangka di geledah, polisi berhasil menemukan 7 ons sabu sabu yang disimpan tersangka HAS (57) di dalam tas warna hitam.
"Penangkapan terhadap tersangka HAS ini, berawal dari gerak geriknya yang mencurigakan ketika petugas melakukan pemeriksaan. tersangka terlihat gelisah, lalu tersangkapun diperiksa ternyata dari dalam tasnya yang berwarna hitam, ditemukan sabu-sabu," sambung AKP Supriadi Yantoto.
Sedangkan tersangka HAS yang merupakan warga Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat mengatakan, sabu sabu tersebut diambilnya dari Aceh dengan tujuan Palembang.
"Rencananya mau di bawa ke Palembang. Tapi keburu Polisi Langkat melakukan razia lalu mengamankan saya karena kedapatan membawa sabu sabu," kata tersangka sembari tertunduk lesu.
Tersangka juga menjelaskan, dari upah membawa barang haram tersebut, dirinya dibayar sebesar 30 Juta.
Atas penemuan tersebut, tersangka tidak bisa mengelak, dan kini dalam pemeriksaan intensif penyidik Satresnarkoba, guna pengembangan kasusnya lebih lanjut.
Kini tersangka di jerat dengan Pasal 112 dan Pasal 114 ayat 2, dengan ancaman hukuman mati, atau hukuman penjara seumur hidup.[rgu]
KOMENTAR ANDA