Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh warga yang mengatasnamakan Forum Rakyat Sumatera Utara (ForSU) di Gedung DPRD Medan tidak mendapat tanggapan dari pihak dewan, Senin (25/10). Akibatnya pengunjuk rasa menjadi kesal dan melakukan aksi sweeping pada setiap mobil yang hendak keluar dari gedung yang terletak di Jalam Kapten Maulana Lubis tersebut.
Para pengunjuk rasa yang berjumlah sekitar 30 orang tersebut membagi dua kelompok dimana masing-masing berjaga di gerbang masuk dan gerbang keluar DPRD Medan. Setiap mobil yang hendak keluar mereka hadang dan meminta agar membuka kaca untuk mencari anggota dewan. Aksi ini membuat Satpam DPRD Medan beberapa kali terlibat cekcok mulut dengan pengunjuk rasa.
Setelah melakukan aksinya hingga beberapa waktu, pengunjuk rasa berhasil mencegat anggota dewan Dame Duma Sari Hutagalung dari Fraksi Gerindra yang hendak meninggalkan gedung dewan. Setelah berdialog, mereka meminta agar Dame memberikan dukungan terhadap aksi mereka dengan menyumbangkan koin ke kotak sumbangan yang mereka sebut sebagai "Kotak Bantuan Membeli Jet Pemko Medan".
"Terima kasih bu sudah mendukung kami," kata mereka sembari membiarkan mobil yang membawa anggota dewan tersebut berlalu.
Aksi ini sendiri membuat sejumlah anggota dewan enggan meninggalkan gedung DPRD Medan. Mereka baru keluar untuk istirahat dan makan siang setelah pengunjuk rasa mengakhiri aksinya yang intinya menuntut anggota dewan mengajukan langkah politis untuk mengungkap dugaan gratifikasi seputar fasilitas jet pribadi yang diberikan oleh pengusaha kepada pejabat Pemko Medan.[rgu]
KOMENTAR ANDA