Rusaknya ruas jalan disepanjang jalan Labu, Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat ternyata membuat warga sekitar berang dan mengeluhkan kondisi jalan tersebut.
Salah seorang warga sekitar, Wandi mengatakan, rusaknya jalan tersebut diakibatkan banyaknya truk over tonase (melebihi muatan) yang kerap kali melintas dikawasan tersebut.
Meski sudah dipasang portal, namun truk over tonase tetap melintas. Bahkan saat akan melewati portal tersebut, muatan truk diturunkan (dipangkas), setelah melewati portal, baru muatan kembali dinaikan ke truk. Padahal dilokasi tersebut telah dijaga oleh petugas, namun tetap saja truk over tonase bebas melintas.
"Parah memang, jelas jelas kalau truk itu tak bisa melewati portal karena muatannya menggunung, namun ada saja cara sopir itu, herannya kita, kok petugas diam saja?" Ujar warga lainnya, Erwin.
Dikatakannya, saat hujan tiba kondisi jalan seperti kubangan, berlumpur dan digenangi air. Bila cuaca panas, kondisi jalan penuh dengan debu.
"Kalau baru siap hujan, macam kubangan ini jalan bang, ga tau kita mana lubang dalam sama tidak. Kalau cuaca panas, debunya banyak kali, sampai-sampai rumah warga juga berdebu," pungkas Wandi.
Pantauan dari lokasi terlihat banyak truk over tonase yang melintas dikawasan tersebut. Meski kondisi jalan rusak parah dan tak layak untuk dilintasi, namun tetap saja truk over tonase terus melintas. Bahkan truk yang melintas dikawasan tersebut secara berkonvoi.
Bahkan, rusaknyanya jalan dikawasan tersebut sampai memakan korban. Muhammad Deril, bocah 3 tahun, warga jalan Labu, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai ini terpaksa harus menahan sakit dibagian kepala akibat terkena pentalan batu beberapa waktu lalu.
Akibatnya, kepala Deril mengalami bocor dan harus dirawat di Rumah Sakit Bidadari, jalan Printis Kemerdekaan, Kecamatan Binjai Timur.[rgu]
KOMENTAR ANDA