MBC. Filipina terpukul oleh topan super Haima yang datang pada Rabu malam (19/10).
Topan membawa serta angin dengan kecepatan hingga 140 meter per detik.
Badai kemudian membuat pendaratan di Cagayan. Namun tidak ada laporan soal kematian atau korban cedera. Namun ada laporan kehancuran rumah dan tiang listrik.
Puluhan ribu orang telah dievakuasi dari daerah terancam saat badai mendekati.
"Kita tidak bisa keluar karena angin begitu kuat, pohon roboh," kata anggota dewan lokal Elisa Arugay.
Haima atau yang dalam bahasa lokal dikenal sebagai Lawin adalah topan edua yang melanda Filipina dalam seminggu terakhir setelah topan Sarika.
Haiman sendiri sekarang bergerak ke Laut China Selatan menuju Hong Kong dan China.
FIlipina diketahui memiliki sekitar 20 badai besar setiap tahunnya. Sebagian di antaranya mematikan. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA