Walikota Binjai HM Idaham SH MSi, mengapresiasi semua pihak yang sudah berkomitmen untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Bahkan, Sejak dua tahun lalu, Pemko Binjai bersama Forkopimda, telah melancarkan pemberantasan narkoba melalui program Jihad melawan Narkoba.
Kini, dengan terbentuknya Forum Masyarakat Anti Narkoba (F-MAN) yang digagas Badan Narkotika Nasiona (BNN) Kota Binjai, diharapkan para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang tergabung didalamnya, bisa membangun kepercayaan masyarakat untuk bersama sama memberantas narkoba.
"Memberantas habis mungkin sulit, tapi setidaknya kita bisa menguranginya," kata Walikota HM Idaham pada acara pembekalan F-MAN dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN), Rabu (19/10), di pendopo Umar Baki di jalan Veteran Binjai.
Untuk tahap awal, menurut Walikota HM Idaham, F-MAN perlu mengumpulkan database para pengguna dan pengedar narkoba. Selanjutnya menentukan jenis tindakan yang akan dilakukan, berupa pembinaan atau tindakan hukum.
Ditempat yang sama, Kapolres Binjai AKBP M Rendra Salipu, mempersilahkan F-MAN berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Bahkan jika mengetahui ada polisi terlibat narkoba, dapat langsung melaporkan kepada Kapolres.
"Kalau ada anggota terlibat akan dipecat, ini komitmen kami," kata Kapolres.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Binjai AKBP Safwan Khayat, mengatakan F-MAN terbentuk karena banyaknya elemen masyarakat seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pengajar, yang peduli terhadap pemberantasan narkoba.
"Dengan bergabungnya seluruh elemen, diharapkan pemberantasan narkoba menjadi lebih mudah dibandingkan jika harus dilaksanakan sendiri sendiri," ungkap Safwan Khayat dihadapan para hadirin.[rgu]
KOMENTAR ANDA