Sejumlah masyarakat petani kemenyan Desa Sipituhuta dan sekitarnya, Kecamatan Pollung, Humbang Hasundutan kembali menanam ribuan batang bibit haminjon (kemenyan). Penanaman dilakukan dilahan masyarakat yang berdekatan dengan lahan konsesi Taba Pulb Lestari (TPL) sektor tele belum lama ini.
Mewakili Direksi PT TPL, Tbk Simon Sidabukke menyebutkan ribuan bibit kemenyan tersebut, merupakan bibit unggul. Sehingga menurutnya penanaman dan pemberian bibit kemenyan merupakan kegiatan menjaga kelestarian tanaman kemenyan milik masyarakat Toba.
"Ini kegiatan yang kesekian kalinya dilakukan PT TPL bersama masyarakat petani untuk menjaga dan melestarikan tanaman kemenyan milik masyarkat. Kita berupaya saling bahu membahu mendukung upaya perbanyakan kemenyan di Tapanuli," ujarnya.
Menurut Simon manajemen perusahaan terus berkomitmen kepada masyarakat khususnya petani dalam mengembangkan tanaman kemenyan. Dia menjelaskan bahwa gerakan budidaya tanaman kemenyan itu merupakan kolaborasi antara perusahaan dengan petani yang sangat dianjurkan oleh pemerintah.
"Bantuan bibit ini akan berkelanjutan ke petani untuk mengganti tanaman kemenyan milik petani yang sudah dimakan usia, dan perlu peremajaan. Hanya saja untuk tahun ini diprioritaskan bagi petani kemenyan di Kecamatan Pollung," ungkap Simon Sidabukke.
Tujuannya agar pembangunan HTI tidak menjadi faktor yang mendegradasi keberadaan pohon kemenyan sebagai tanaman kehidupan sebagaimana dicemaskan sebagian petani, melainkan sebaliknya justru melindungi dan memperkaya.
"Untuk pengembangan kemenyan ini, kita sudah ada labolatorium di Porsea. Ini adalah bibit unggul dari kemenyan yang ada saat ini. Intinya TPL peduli terhadap ekonomi kerakyatan," tandasnya.
Secara terpisah, sejumlah masyarakat petani kemenyan pada intinya mendukung pemberian bibit dan perbanyakan pohon kemenyaan. Hanya saja menurut petani sebaiknya pihak TPL terus mendukung perawatan dan upaya agar pohon kemenyan milik petani, tidak ditebang meskipun sudah tidak berproduksi.
"Kami setuju dengan pemberian dan penanaman bibit ini. Tapi jangan nanti sesudah besar ditebangi dengan dalih bibit berasal dari TPL. Sebab kita khwatir pemberian bibit ini jadi salah satu dalih untuk menguasai areal kami nantinya," kata Humala Lumbangaol salah seorang petani kemenyan.
Sementara itu, aksi penanaman dan pemberian bibit kemenyan mendapat dukungan positif dari pihak kecamatan Pollung, apalagi kemenyan adalah tanaman langka dan dikawasan Pollung masih banyak petani kemenyan, yang menggantungkan hidupnya sebagai petani Haminjon.
"Kita senang dengan kepedulian ini. Diharapkan kedepan pihak TPL mampu berbuat mendudung kegiatan pertanian warga seperti ini. Karena kita tau tanaman kemenyan di Pollung harus dilestarikan," ujar Camat Pollung Sumutro Banjarnahor.[rgu]
KOMENTAR ANDA