DPRD Kota Medan terus mendorong agar Pemko Medan menginisiasi pembentukan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) di Kota Medan. Pembentukan BNNK di Medan menurutnya sangat mendesak mengingat pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba di Kota Medan menjadi yang tertinggi se Indonesia.
"Pemko Medan harus segera mengajukan usulan tersebut, karena pembentukan BNNK tidak terlepas dari kesiapan pemerintah setempat dalam menyiapkan infrastruktur dan fasilitas. Sementara tenaga operasionalnya itu menjadi kewenangan dari BNN," katanya, Rabu (19/10).
Hasyim mengatakan, ketiadaan BNNK Medan disinyalir menjadi penyebab tingginya peredaran narkoba di Kota Medan. Meski tidak menafikan upaya pemberantasan dan penindakan yang dilakukan oleh instansi lain seperti pihak kepolisian, namun keberadaan BNNK menurutnya sangat penting mengingat tupoksi badan tersebut dalam penanganan narkoba secara holistik.
"Kita selama ini mengapresiasi kepolisian dan instansi lain seperti TNI maupun dari BNN Provinsi dan pusat yang intens melakukan pengungkapan kasus narkoba di Medan. Namun disisi lain, upaya mereka tersebut juga harus kita respon dengan pembentukan BNNK Medan," ungkapnya.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan ini mengatakan desakan untuk pembentukan BNNK tersebut sudah selalu mereka sampaikan saat pertemuan dengan Pemko Medan. Namun sejauh ini, Pemko Medan menurutnya masih terkesan belum menganggap hal tersebut sebagai hal yang urgen.
"Kami tidak tau apa persoalannya, namun yang pasti dari sisi penganggaran DPRD Medan saya pastikan siap untuk meloloskan anggaran yang dibutuhkan untuk pembentukan BNNK Medan. Untuk kebaikan masa kita tidak mendukung," demikian Hasyim.
Diketahui Kota Medan terus menjadi target pasar para bandar narkoba. Hal ini terlihat dari pengiriman narkoba dalam jumlah besar yang sering diungkap oleh petugas. Salah satunya yakni pengungkapan pengiriman 38 kg narkoba dan 100 ribu pil ekstasi serta 50 ribu oleh BNN pusat di Medan Sunggal. Dalam pengungkapan tersebut petugas menembak mati seorang pengedar yang disebut sebagai koordinator pengiriman narkoba tersebut.[rgu]
KOMENTAR ANDA