Presiden RI Joko Widodo akan kopdar (kopi darat) alias bertemu dengan seluruh Gubernur di Indonesia pada pekan ini.
Menteri Dalam Negeri Tjahja Kumolo mengatakan para kepala daerah akan diberikan arahan mengenai penegakan hukum dan bahaya pungutan liar (pungli).
"Istana yang mengundang mereka pekan ini," sebut, Selasa kemarin (18/10).
Pertemuan nati juga dalam rangka mengingatkan kembali para Gubernur sebagai tangan kanan Presiden di daerah harus melaksanakan arahan Presiden. Seperti juga mempercepat pembangunan infrastruktur, pemerataan, dan kesejahteraan rakyat.
Tjahjo menjelaskan kepala daerah harus memahami area rawan korupsi agar tidak menyalahgunakan amanah dan tugasnya.
"Pungli satu rupiah pun atau janji apapun harus diberikan sanksi yang tegas," ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Tjahja mengklaim pengawasan internal Kemendagri dan Gubernur sudah cukup ketat untuk mengawasi seluruh aparatur pemerintah pusat dan daerah termasuk di dalamnya DPRD.
Menurutnya, jika masih terjadi pelanggaran korupsi apalagi operasi tangkap tangan oleh KPK, maka dia menilai ada yang salah dalam mentalitas kepala daerah yang bersangkutan.
"Itu bukan salah pengawasan tapi balik ke mentalitas oknum baik itu pejabat daerah pusat maupun oknum anggota DPRD," tukas Tjahjo. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA