Tidak Hanya memblokir jalan, ratusan warga lingkungan VI, jalan Labu, kelurahan Payaroba, Binjai Barat, juga merusak Pos Dinas Perhubungan (Dishub) milik Pemko Binjai.
Kekesalan warga semakin memuncak, setelah pos dishub yang terletak di jalan labu, di tinggalkan oleh oknum dishub yang sedang berjaga. Tanpa di komando, warga bergerak ke lokasi pos dishub, yang terletak di jalan labu tetsebut.
Warga menuding, di amankannya Rahmadsyah putra (24), warga jalan labu, kelurahan Payaroba, Binjai barat, oleh aparat Polres Binjai, Selasa (18/10) sore, tidak lain karena disuruh melakukan pungutan liar (pungli) oleh oknum dishub yang melakukan penjagaan di pos dishub jalan labu tersebut.
"Anak itu (Rahmadsyah Putra) cuma jadi tumbal. Orang orang yang berjaga di pos itu (oknum dishub) yang menyuruh. Anak anak itu disuruh kerja, sambil mengutip uang dari supir truk. Hasilnya sebagian disetor sama mereka yang berjaga di pos," ungkap beberapa warga yang ikut merusak pos dishub milik Pemko Binjai tetsebut.
"Mana tanggung jawab mereka yang menyuruh anak anak sini bergotong royong. Mereka malah menghilang setelah anak kami diamankan," ujar warga secara beramai ramai.
Rusaknya jalan Labu, kelurahan Payaroba, Binjai Barat, disebabkan adanya pembangunan di jalan Umar baki Binjai barat, yang sampai saat ini belum selesai di kerjakan.
Akibat pengerjaan jalan tersebut, arus lalu lintas di arahkan melewati jalan Labu. Akibatnya, jalan Labu yang tadinya mulus, menjadi hancur dan berlubang akibat dilewati truk.[rgu]
KOMENTAR ANDA