post image
KOMENTAR
Kami akan terus membuka posko pendaftaran relawan pasukan berani mati adili Ahok ini sampai ada tanda-tanda pihak kepolisian serius mengusut kasus Penistaan Al Qura'an dan penghinaan ulama yang di lakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Kami sudah beberapa kali melakukan aksi, pertama mendatangi Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Senin lalu 11 Oktober 2016 untuk meminta Fatwa MUI tentang tindakan ahok. Kemudian membuka Posko relawan di di Masjid Istiqlal Jumat 14 Oktober bersamaan dengan aksi bela Islam dengan puluhan ribu umat Islam.

Serta pada hari ini Minggu (16/10/2016) kami kembali membuka posko pendaftaran bersama masyarakat di acara car free day.

"Ini menunjukan keseriusan kami sebagai anak-anak muda yang ingin membela agama kami dan kehormatan para ulama yang dengan sengaja di nistakan dan di hina oleh ahok," kata Koordinator Pusat Pasukan Berani Mati Adili Ahok, Gusrin Lessy, lewat rilisnya ke redaksi, Minggu (16/10).

Sudah ada 2.300 relawan pasukan berani mati yang mendaftar dan mengembalikan formulir kesediaan  kepada kami. Agenda selanjutnya dalam minggu depan adalah musyawarah akbar bersama relawan untuk silaturahmi memperkuat ikhuwah dan semangat juang.

"Tekad Kami adalah siap menghukum sendiri Ahok jika hukum negara tumpul menghadapinya sesuai fatwa para ulama, kiai dan habaib, semoga dukungan doa dari umat Islam dan suporting pemberitaan rekan-rekan media di balas dengan pahala berlipat ganda dari Allah SWT," ujarnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel