post image
KOMENTAR
Banjir luapan sungai Belengking yang terjadi di kabupaten Langkat, juga merendam puluhan hektar lahan pertanian.

Dikecamatan stabat, kabupaten Langkat, puluhan hektar tanaman cabe, palawija, jagung, dan kelapa sawit, ikut terendam banjir setinggi setengah meter.

Tidak hanya itu, puluhan hektar lahan persawahan padi juga ikut terendam banjir. Akibatnya, tanaman pertanian para petani, terancam busuk dan rusak karena terendam banjir.

Sebagian tanaman para petani, seperti jagung dan cabai merah, yang akan memasuki masa panen pada akhir bulan ini, mengalami kerusakan dan gagal panen akibat di terjang banjir. Sedangkan untuk tanaman padi, para petani baru saja memasuki Masa tanam.

"Mau gimana lagi, pasrah kita bang. Padahal cabai merah harganya lagi bagus di pasaran," ungkap salah seorang petani cabai yang bernama Junaidi, sembari tertunduk lesu.

Menurut pengakuan para warga, banjir ini merupakan kali keempat yang terjadi dalam dua bulan terakhir ini di kabupaten Langkat.

"Banyak rugi kita bang, kalau semuanya sama teman teman, kerugian kami bisa sampai ratusan juta," demikian Junaidi.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel