GE Healthcare Indonesia menjadikan rumah sakit yang masih berstatus tipe C dan D sebagai pasar perusahaan sekaligus untuk membantu rumah sakit tersebut dalam meningkatkan pelayanan mereka terhadap masyaraat. Demikian disampaikan Country Marketing Head GE Healthcare Indonesia Marvy Lumentut saat kampanye "inovasi yang peduli" di Medan, Sumatera Utara, Jumat (14/10)
Pasar GE Healtcare menurut Marvy saat ini masih mencapai 30 persen di seluruh Indonesia dan mereka akan terus meningkatkannya pengusaan pasar dengan berbagai pelatihan terutama pada kota-kota besar di Indonesia seperti Surabaya, Bandung, Semarang dan Medan.
"Pelatihan peningkatan kompetensi penggunaan peralatan kesehatan tersebut ditujukan untuk manajemen dan tenaga di rumah sakit tipe C dan D yang saat ini jumlahnya mencapai 1.500 rumah sakit yang belum didukung oleh peralatan medis dan tenaga kesehatan yang memadai," ujarnya.
Data yang disampaikan saat terdapat 2.000 rumah sakit umum dan 544 rumah sakit spesialis di seluruh Indonesia. Dan dalam sosialisasi tersebut, GE Healthcare selalu bekerjasama dengan
Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi), Ikatan Dokter Anak Indonesia, dan Perhimpunan Radiografer Indonesia. Pendekatan dengan bekerjasama dengan organisasi-organisasi tersebut menurutnya menjadi langkah tepat, sehingga pelatihan mereka menjadi tepat sasaran.
"Kami menyediakan GE Healthcare’s Affordable Care Portofolio. Ini memang ditujukan untuk negara-negara berkembang karena menggunakan teknologi berbiaya rendah. Misalnya untuk Vscan Access, ultrasound portable yang harganya terjangkau," jelasnya.
"Untuk menjangkau seluruh daerah di Indonesia, kami juga akan terus melebarkan sayap dengan mendirikan kantor-kantor perwakilan pada daerah-daerah," demikian ditambahkannya.[rgu]
KOMENTAR ANDA