post image
KOMENTAR
Empat orang kawanan begal yang mengendarai 2 unit sepeda motor berpapasan dengan seorang pengantar makanan (katering) saat melintas di kawasan Jalan MT Haryono, Medan.

Komplotan ini kemudian langsung mengejar dan berhasil memepet sang pengantar makanan yang terakhir diketahui bernama Monang (48) warga Jalan Ternak, Medan Polonia.

Tanpa banyak tanya, para pelaku memaksa korban menyerahkan sepeda motornya kepada mereka hingga terjadi aksi tarik-menarik. Korban tak kuasa mempertahankan sepeda motornya setelah seorang anggota komplotan begal bernama Rois menikamnya pada bagian pinggang hingga korban terjatuh dan berusaha melarikan diri. Saat itulah seorang pelaku lainnya langsung mengambil sepeda motor korban dan membawanya kabur bersama kompotan mereka.

Kekejaman komplotan begal ini terlihat dalam rekonstruksi yang dilakukan oleh personil Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan atas kejadian yang berlangsung pada Senin (18/7) sekitar pukul 04.35 WIB tersebut. Adegan demi adegan diperagakan oleh anggota polisi yang menggantikan peran para tersangka yang dihadirkan dilokasi rekonstruksi.

"Ada 9 adegan yang mereka peragakan," kata seorang perwira Polrestabes usai pelaksanaan rekonstruksi.

Rekonstruksi ini sendiri disaksikan oleh JPU dari Kejari Medan Arta Rohani Sihombing dan Joyce Sinaga. Selain mereka pihak keluarga korban dan pelaku juga hadir dan menyaksikan proses rekonstruksi berjalan.

"Dasar kau pembunuh, kau membunuh orang yang tidak berdosa," teriak Linda, istri korban saat para tersangka digiring kembali ke mobil tahanan usai mengikuti rekonstruksi.

Rekonstruksi ini berjalan dengan lancar dengan memakan waktu sekitar 1 jam. Usai rekonstruksi para tersangka kembali di boyong ke sel tahanan Polrestabes Medan.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel