BNNK Binjai bekerjasama dengan para guru BK (bimbingan konseling) baik sekolah yang berstatus negeri ataupun swasta se kota Binjai, laksanakan Workshop P4GN (pencegahan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba), di aula kantor departemen agama (Depag) kota Binjai, Jalan Gatot Subroto, kelurahan Limau Mungkur, Binjai Barat, Kamis (13/10).
Dalam acara Workshop P4GN, tema yang diambil adalah 'Peningkatan penerangan dan partisipasi instansi pendidikan dalam rangka pemberdayaan penggiat anti narkoba BNN kota Binjai'.
Kepala BNN kota binjai AKBP H Safwan Khayat, membuka langsung acara workshop P4GN dalam hal peningkatan penerangan dan partisipasi instansi pendidikan dalam rangka pemberdayaan penggiat anti nakoba.
Safwan Khayat berharap, agar para guru bisa membentuk dan mendidik pelajar menjadi pemimpin yang tangguh,inovatif dan kreatif.
"Kami sangat membutuhkan pemimpin pemimpin yang bisa membentuk dan mendidik pelajar agar bisa terbebas dari narkoba," ungkapnya.
"Kita juga akan menjadikan sekolah sekolah dikota Binjai sebagai sekolah anti narkoba, sehingga para guru kita ajarkan untuk mengetahui secara fisik anak didik yang terkena narkoba, beserta tingkah lakunya," tambah safwan saat di wawancarai medanbagus.com, di aula departemen agama kota Binjai.
Lanjut Safwan Khayat, dirinya menghimbau kepada para penggiat anti narkoba, yaitu guru BK, agar dapat memantau anak muridnya dan ikut membantu BNNK Binjai dalam mempersempit ruang gerak narkoba.
"Caranya, dengan mewajibkan setiap siswa melaksanakan tes urine pada saat mendaftar di sekolah tersebut," ujarnya.
Dalam acara ini, Safwan Khayat selaku Kepala BNNK binjai, bercita cita melahirkan sekolah sekolah favorit dengan moto "sekolah kami sekolah bebas narkoba".
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari, diikuti oleh puluhan guru BK (bimbingan Konseling) dari sekolah negeri dan swasta sekota Binjai.[rgu]
KOMENTAR ANDA