Kepala Divisi Imigrasi Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut, Yudi mengatakan saat ini ada 2.098 pengungsi yang beradai di Kota Medan. Para pengungsi tersebut menurutnya tersebar di beberapa lokasi penampungan di Medan.Yudi mengatakan jika masyarakat terasa terganggu dengab tingkah pengungsi silakan melapor ke Kantor Imigrasi. Dengan itu, Yudi berjanji akan melakukan tindakan.
"Kami juga tidak menghendaki pengungsi. Ini bukan masalah imigrasi saja. Ini masalah kita semua,"katanya dalam rapat dengar pendapat dengan DPRD Kota Medan, Rabu (12/10).
Kata Yudi juga dari 2098 pengungsi, 318 akan diberangkatkan menuju negara tujuan ke tiga yakni Amerika Serikat.
Atas data ini, Ketua Komisi A DPRD Medan, Roby Barus yang memimpin rapat saat itu meminta agar pihak IOM untuk membangun satu lokasi penampungan. Sehingga pengawasan terhadap para pengungsi lebih mudah dilakukan.
"Kami minta kepada IOM untuk menyewa satu tempat penampungan. Jangan beepencar-pencar.Selain itu, dapat juga terawasi oleh pihak Imigrasi," katanya.
Politisi PDI Perjuangan ini menilai berbagai keberatan masyarakat atas tingkah laku para pengungsi tidak terlepas dari lemahnya pengawasan dari IOM selaku penanggung jawab mereka. Untuk itu, ia meminta agar IOM bertanggungjawab penuh dan tidak memanfaatkan situasi tersebut utuk mencari keuntungan.
"Jangan-jangan kalian agen dari sana. Karena di sini begitu leluasa. Begitu bebas," katanya.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi A DPRD Medan, Andi Lumbangaol. Ia mengingatkan seluruh pihak agar serius melakukan penanganan pengungsi tersebut.
"Ini harus diatasi dengan cepat. Jangan sampai mereka berbangga dengan status pengungsi karena mendapat biaya makan dan lainnya. Kita harus melindungi warga Kota Medan dari berbagai pengaruh buruk atas kondisi ini," demikian Andi.[rgu]
KOMENTAR ANDA