Juru bicara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Kota Medan, Rajudin Sagala S.Pdi menyampaikan sejumlah catatan penting seputar Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) kota Medan 2016-2021. Menurutnya, RPJMD harus menjadi manifestasi visi dan misi walikota dan wakil walikota Medan yang terpilih pada Pilkada Medan 9 Desember 2015 lalu yang dituangkan dalam program-program kerja meliputan tahapan dan rencana strategis pembangunan kota, proyeksi anggaran pendapatan dan belanja, target pertumbuuhan ekonomi dan lainnya.
"Oleh karena itu, RPJMD kota Medan harus benar-benar menuju pada realisasi janji-janji kampanye saudara walikota dan wakil walikota medan pada saat pemilukada yang lalu," jelas Rajudin, Rabu (12/10).
Dikatakan Rajudin, pansus RPJMD Kota Medan tahun 2016-2021 telah menyampaikan hasil pembahasannya kepada fraksi – fraksi dengan menghasilkan rekomendasi – rekomendasi kepada masing – masing SKPD. FPKS berharap agar rekomendasi – rekomendasi tersebut dapat dipahami dan bisa direalisasikan sesuai dengan target yang telah disepakati.
RPJMD Kota Medan tahun 2016 – 2021 harus menjadi dokumen strategis dalam implementasi rencana pembangunan dalam lima tahun mendatang. Dalam mewujudkan visi kota medan dalam RPJMD kota medan yaitu menjadi kota masa depan yang multuikultural, berdaya saing, humanis dan religius walikota medan harus didukung oleh “kabinet” yang solid, tangguh dan mau bekerja keras serta ikhlas demi kemajuan kota medan.
"Oleh karenanya, kami sangat mendukung saudara walikota medan untuk merevitalisasi struktur SKPD yang ada, karena kami nilai banyak SKPD saat ini tidak menunjukkan kinerja yang memuaskan, terutama SKPD-SKPD yang sangat rendah serapan anggaran belanja langsung dalam APBD kota Medan tahun 2015 yang baru selesai dibahas," jelasnya.
Rajudin juga mengatakan, pemerintah kota Medan harus mampu melakukan terobosan, inovasi dan kreatifitas yang mendukung suksesnya pelaksanaan visi – misi kota Medan yang tertuang dalam pokok – pokok visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Medan. Permasalah banjir di kota Medan, kata Rajudin harus menjadi perhatian serius pemerintah kota Medan dalam lima tahun mendatang.
Pemko Medan menurutnya harus mempunyai solusi konkret untuk meminimalisir banjir yang sering terjadi di kota medan. Khususnya di kawasan Medan Bagian Utara yang sangat rentan dilanda banjir bahkan hingga berhari – hari. Banjir yang menggenangi rumah warga sering terjadi di Kelurahan Besar, Kelurahan Sei Mati, Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan, Kelurahan Terjun, Kelurahan Rengas Pulau, Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan, Kelurahan Mabar Hulu, Kelurahan Mabar Hilir, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli dan Kecamatan Medan belawan.
"Oleh karenanya, kami minta saudara walikota medan untuk tampil sebagai "the true leader" untuk kota medan dan warganya. masyarakat kota medan merindukan sosok pemimpin yang bisa mengayomi, membela, melindungi serta berjuang untuk mereka. Saudara walikota medan bapak. drs. dzulmi eldin, m.si harus bertindak tegas tanpa harus menindas, bertindak berani tanpa ada yang tersakiti sehingga slogan "medan rumah kita" dapat terwujud," jelasnya.
KOMENTAR ANDA