Pilkada serentak 2017 sudah semakin dekat. Di Sumatera Utara, Pilkada serentak tahun depan akan dilaksanakan di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Tebing Tinggi.
Namun, hingga saat ini Kota Tebing Tinggi hanya memiliki satu calon alias calon tunggal yakni pasangan Umar Zunaidi Hasibuan sebagai calon walikota dan Oki Doni Siregar sebagai calon wakil walikota.
Jika kondisi calon tunggal ditetapkan oleh KPUD, Solidaritas Muda Kota Tebing Tinggi mengaku akan melakukan kampanye 'Tidak Setuju' secara besar besaran.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh tokoh muda Teddy Firmansyah serta politisi muda Wirya Dirja.
"Kami yakin kelompok tidak setuju dalam Pilkada serentak nanti akan menang hingga 85%, karena, figur yang diusung (sebagai calon tunggal pilkada Kota Tebing Tinggi) tidak menunjukkan kepemimpinan yang layak diteladani," jelas Teddy kepada wartawan, Selasa (11/10).
Aksi ini ternyata juga didukung oleh tokoh masyarakat Kota Tebing Tinggi, Haji Muhammad Syafri Chap. Hal ini dapat dilihat dari spanduk-spanduk atas namanya yang tersebar di beberapa tempat di Kota Tebing Tinggi.
Di tempat terpisah, Panjul, pengamen jalanan di seputaran lapangan Merdeka Sri Mersing Kota Tebing Tinggi menyatakan hal serupa.
"Selama ini kami merasa didzolimi oleh pak Wali. Kami selalu dianggap sampah. Udah waktunya Tebing punya pemimpin yang merakyat. Yang mencintai masyarakatnya." demikian Panjul.[sfj]
KOMENTAR ANDA