post image
KOMENTAR
Dalam menyemarakkan perhelatan The 6th TAFISA World Sport  For All Games 2016 sekaligus memberi apresiasi terhadap karya-karya kreataif pemuda khususnya di bidang kuliner, Kementerian Pemuda dan Olahraga menyelenggarakan Expo Karya Kreatif Kuliner Pemuda di Hall C3, JI EXPO Kemayoran, Jakarta.

33 Provinsi Jadi Peserta Kapal Pemuda Nusantara, Minus Papua Barat
Produk-produk kuliner yang dipamerkan adalah produk karya kreatif pemuda (usia 16-30 tahun), antara lain Pempek Shinta, Pempek Hitam, Lapis Talas Bogor Sangkuriang, Andess Cokelat, Beuki Snack, Rumah Abon, Bandeng Presto Melati dan Wildan Baby Fish. Acara berlangsung sepanjang 7-9  Oktober 2016.

"Kegiatan ini dilaksanakan berbarengan dengan pameran pada Tafisa Games 2016. Karya kreatif kuliner pemuda menjadi dikenal oleh publik dengan segmen yang lebih luas. Di sisi lain juga melengkapi pameran Tafisa itu sendiri, yang tidak hanya terdiri dari expo alat-alat olahraga, namun juga ada kulinernya,” ungkap Asdep Peningkatan Kreativitas Kemenpora, Eni Budi Sri Haryani.

Eni merasa bangga dengan antusiasme masyarakat terhadap Expo Karya Kreatif Kuliner Pemuda yang digelar. Para pemuda yang memiliki minat terhadap kuliner juga antusias dan mereka ingin berkomunikasi lebih lanjut dengan Kemenpora, khususnya Asdep Peningkatan Kreativitas Pemuda.

Eni menegaskan, pembangunan pemuda diyakini akan tepat dan cepat bila dimulai dari sisi potensinya, yaitu kreativitas, selain harus memperhatikan kelompok usia. Sebab, pemuda memiliki kemampuan kreatif untuk mengolah potensi sumber daya menjadi produk atau jasa kreatif, yang mampu dinikmati secara universal. Karya kreatif pemuda dapat mendorong kemandirian pemuda dan mendorong kemandirian ekonomi bangsa.

Dalam upaya meningkatkan kreativitas pemuda, lanjut Eni, pemerintah juga akan terus memberikan wadah gelar karya kreatif kuliner pemuda di Bandung, Jawa Barat, pada 14 Oktober 2016, berupa Festival Food Truck karya kuliner pemuda. Kegiatan tersebut rencananya akan dihadiri anggota Komisi X DPR RI.

"Di samping itu, Kemenpora juga memberikan bantuan fasilitasi kegiatan terhadap komunitas kuliner pemuda dan juga pemuda perorangan yang memiliki karya kreatif kuliner dan perlu dikembangkan. Akan juga diberikan workshop dan pelatihan-pelatihan yang sesuai dan dibutuhkan," jelasnya. [hta/rmol]

 

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas