post image
KOMENTAR
Kebakaran terjadi di Yon Arhanudse 11/BS. Asrama Tamtama yang berjumlah 10 pintu, dan terletak di dalam Markas Batalyon Arhanudse 11/BS, di lumat si jago merah, Minggu (9/10) siang.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.

Diduga api berasal dari korsleting listrik. Hal itu di perkuat dengan pernyataan para warga yang melihat kebakaran tersebut.

"Pertama kali saya lihat asap mengepul dari atap rumah yang kedua, lalu dengan cepat menjalar kerumah lainnya," ucap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Api yang membakar bangunan Tua yang di bangun pada tahun 1966, dan terbuat dari papan tersebut, berhasil di padamkan setelah 4 unit mobil damkar dari BPBD Binjai, dan 1 unit water Canon dari brimob poldasu, turun kelokasi.

Dan Yon Arhanudse 11/BS Letkol Arh Hermawansyah mengatakan, korban yang rumahnya terbakar segera di evakuasi ke asrama lain yang masih kosong.

"Langsung kita evakuasi, dan segera kita pindahkan ke rumah yang masih kosong, hal ini langsung kita laporkan ke atasan. Bahkan kita akan segera menggalang dana untuk membantu korban kebakaran," bebernya.

"Informasi yang saya dapat, asal api dari rumah anggota kita yang sedang cuti tahunan. Begitupun kita tetap bergotong royong untuk membersihkan sisa sisa puing," tambahnya.

Dari 10 pintu yang terbakar di asrama tamtama, 7 pintu diantaranya nyaris habis terbakar, sementara 3 pintu lainnya masih bisa terselamatkan meski sedikit mengalami kebakaran.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel