post image
KOMENTAR
Politikus senior Golkar Akbar Tanjung menekankan pentingnya penegakan etika dalam berpolitik sebagai jawaban dari merosotnya citra partai politik di mata masyarakat, belakangan ini.

"Pelajaran etika politik akan menjadi salah satu materi penting dalam Sekolah Kepemimpinan Politik Bangsa ini," kata Akbar di Jakarta, Kamis (6/10)

Kepemimpinan Politik Bangsa Generasi ke 2 telah diluncurkan kemarin (Selasa, 5/10) di Kantor Akbar Tanjung Institute, Pancoran, Jakarta Selatan,

Di hadapan para peserta Sekolah Kepemimpinan yang berasal dari kelompok Cipayung, Akbar mengatakan, partai politik harus berbenah diri agar tidak tergerus dinamika politik bangsa yang serba dinamis.

Akbar menjelaskan, sekolah kepemimpinan menjadi salah satu program andalan Akbar Tanjung Institute. Akbar mengaku memiliki obsesi mencetak kader-kader pemimpin politik melalui sekolah kepemimpinan ini.

Obsesi Akbar bukan tanpa sebab. Berkaca pada kiprahnya di dunia politik, Akbar yang memulai kariernya di HMI, bersama-sama dengan tokoh lain mendirikan kelompok Cipayung.

"Saat itu, fokus kami soal kesenjangan ekonomi dalam pembangunan. Kami berharap nanti akan lahir generasi baru pemimpin politik dari sekolah ini," ujarnya.

Ada beragam materi yang akan disampaikan dalam sekolah kepemimpinan ini. Mulai dari etika politik, sistem kepartaian di Indonesia, hingga hukum politik.

Sejumlah tokoh yang ahli di bidangnya didapuk Akbar menjadi pengajar. Di antaranya, Mahfud MD, Jimly Asshiddiqie, Franz Magnis Suseno, Ahmad Basarah, hingga Yudi Latif.[hta/rmol]



PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa