Sejumlah pengikut Kanjeng Dimas Taat Pribadi terdeteksi keberadaannya di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.Polisi kini masih melakukan pendataan pengikut Kanjeng Dimas di wilayah tersebut.
"Kami mendapat informasi ada warga yang menjual sebagian besar harta bendanya untuk disetor ke Kanjeng Dimas," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (6/10).
Dikatakannya seperti dimuat RMOLJabar.Com, dari laporan itu, anggota intelejen Polres Cirebon kemudian melakukan penyelidikan dan mendapati seorang mahasiswa yang menjadi korban pria yang mengaku dapat menggandakan uang tersebut.
"Dari temuan tersebut, anggota kami wilayah lain di jajaran Polda Jabar juga melakukan penelusuran," ungkapnya.
Yusri menuturkan, sebelumnya di Kabupaten Cianjur juga ditemukan kordinator Kanjeng Dimas yang disebut sultan.
"Sultan ini mengumpulkan uang kemudian disetor ke Kanjeng Dimas," kata Yusri.
Yusri pun mengimbau kepada masyarakat Jabar yang menjadi korban penipuan Kanjeng Dimas untuk melaporkannya ke aparat kepolisian. Sebab pihaknya tak bisa melakukan tindak lanjut jika belum ada laporan atau pengaduan dari masyarakat.
"Seperti di Kabupaten Cianjur, MUI-nya membuka posko pengaduan yang juga mendampingi warga untuk melapor ke Polres," kata Yusri.
Munculnya pengikut Kanjeng Dimas di Cirebon, kata Yusri, tak menutup kemungkinan akan muncul di kota/kabupaten lain di Jabar. Namun tak ada intruksi khusus untuk polres untuk menelusuri keberadaan pengikut Kanjeng Dimas tersebut.
"Sayangnya sampai sekarang tidak ada laporan karena banyak pengikutnya yang masih yakin uangnya kembali," kata Yusri.[hta/rmol]
KOMENTAR ANDA