Perkembangan zaman dan teknologi di era modern ini lebih banyak memberikan dampak negatif terhadap perilaku remaja. Karenanya, pemerintah harus memberi perhatian dan perlindungan lebih untuk menyelamatkan generasi muda Indonesia dari dampak buruk.
"Dampak yang diberikan lebih banyak hal-hal negatif daripada hal yang positif," kata anggota Komisi IX DPR RI Ali Mahir kepada redaksi, Kamis (6/10).
Dia menuturkan bahwa dampak negatif tersebut berkaitan dengan masalah seksualitas. Hamil di luar nikah, aborsi, terjangkit AIDS sampai penyalahgunaan narkoba menjadi hal yang sering terjadi.
Menurut Ali, generasi muda dalam kondisi itu tentu saja membutuhkan penanganan serta informasi yang seluasnya. Terutama mengenai kesehatan reproduksi untuk menata masa depan dengan baik serta meninggalkan perilaku yang tidak bermanfaat dan merusak masa depan itu sendiri.
"Menjalani kehidupan remaja yang jauh dari perilaku seks bebas, pernikahan dini dan ketergantungan pada obat-obatan terlarang serta menjauhkan diri dari bahaya AIDS tentulah membutuhkan perhatian kita semua," jelasnya.
Ali menegaskan bahwa remaja dan generasi muda Indonesia tidak bisa berjalan sendiri tanpa pendampingan orang tua, lingkungan masyarakat, serta negara. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA