
Pertama, pembangunan gapura dalam rangka perayaan Deepavali tahun 2016 bagi masyarakat Tamil di Medan. Budi menjelaskan, pembangunan gapura tersebut bertujuan untuk memberikan nuansa kerukunan dan keberagaman umat beragama di Medan.
"Tadi pak wali bilang sementara akan bangun gapura yang sifatnya temporer dulu, untuk yang permanen akan dikaji lebih lanjut," kata Budi kepada MedanBagus.com.
Kemudian hal yang kedua dibicarakan kepada walikota adalah terkait libur fakultatif dalam rangka perayaan Deepavali bagi masyarakat Tamil di Medan.
"Tadi kami memohon kepada pak wali agar bisa memberikan libur fakultatif kepada masyarakat tamil untuk perayaan Deepavali. Pak wali juga menjelaskan, sejak 2015 dia sudah tetapkan libur fakultatif di perayaan Deepavali," jelasnya.
Secara umum, Budi mengungkapkan bahwa walikota menyambut baik audiensi yang diajukan oleh Gema Sadhana.
"Pak wali menyambut kami dengan sangat baik. Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini," ungkapnya.
Deepavali dirayakan oleh masyarakat Tamil selama lima hari berturut-turut setiap bulan Ashwayuja dalam kalender Hindu dan bertujuan untuk merayakan hidup serta mempererat tali silahturrahmi. Biasanya perayaan ini terjadi dalam bulan Oktober dan November.[sfj]
KOMENTAR ANDA