Pusat Peragaan Iptek Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi bersama Science Center mengadakan Kongres Asosiasi Science Center Indonesia (ASCI) 2016 pada 3-6 Oktober 2016 di Hotel Grand Zuri, Serpong.
Asosiasi Science Center Indonesia atau disebut ASCI merupakan organisasi yang menaungi Science Center yang berada di Indonesia. Science Center sendiri adalah wahana pembelajaran Iptek non formal untuk semua usia yang berperan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Siaran pers ASCI (Selasa, 4/10) menjelaskan bahwa tujuan pembentukan ASCI sebagai wadah untuk menjalin kerja sama dan komunikasi antar Science Center di seluruh Indonesia. Selain itu, ASCI bertujuan membantu dalam perintisan dan pembangunan Science Center, serta mengembangkan networking dengan berbagai stakeholder baik dalam maupun luar negeri untuk memajukan Science Center di Indonesia.
ASCI dibentuk pada 29 Agustus 2013 di Jakarta. Sampai saat ini sudah ada 18 Science Center di Indonesia yaitu PP Iiptek, Taman Pintar Yogyakarta, Puspa Iptek Sundial Kotabaru Parahyangan Bandung, Graha Teknologi Sriwijaya Palembang, Solo Science Center, Pusat Iptek dan Bahasa Pontianak, Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan Semarang, Bappeda Jepara, Jatim Park, Badan Pengembangan dan Penelitian Provinsi Kalimantan Selatan, Museum Lambung Mangkurat, Balitbang Provinsi Sulawesi Tenggara, Iptek Center Sawah Lunto, Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara, Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Belitung Timur, Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Puspa Iptek Tanjung Jabung Timur, dan Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Provinsi Lampung.
Pembukaan Kongres ASCI 2016 akan dihadiri beberapa pejabat Kemenristekdikti seperti Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Jumain Appe, dan Direktur Sistem Inovasi Ophirtus Sumule. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA