Warga yang berdomisili di sekitar Jalan Letda Umar Baki, tepatnya di Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, sudah mulai bernafas lega. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemko) Binjai melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), sejak beberapa hari lalu sudah mulai melakukan perbaikan jalan tersebut.
Sebelum dikerjakan Dinas PU, kondisi badan jalan yang menghubungkan Binjai Barat dengan Binjai Utara itu sangat memprihatinkan. Truk berat dengan tonase lebih menyebabkan badan jalan menjadi kupak-kapik. Bahkan warga sempat melakukan aksi blokir jalan dan menuntut perbaikan kepada pemerintah kota.
Setelah menunggu sekian lama, akhirnya tuntutan warga Kelurahan Payaroba untuk memperbaiki jalan itu pun diperbaiki. Jalan Letda Umar Baki Ujung itu dikerjakan dengan aspal beton, dan menelan anggaran mencapai Rp. 1.376.239.000 Milyar.
Seperti yang diungkapkan Yanto (57), salah seorang warga, Jumat, (30/9) di lokasi proyek. Menurut Yanto, dirinya sangat bersyukur dengan dimulainnya perbaikan jalan ini. Karena warga sekitar sudah sangat menderita sangat lama, karena harus merasakan debu akibat kondisi badan jalan yang rusak parah.
“Saya bersyukur sekali, kalau pemerintah sudah mulai mengerjakan perbaikan. Kami warga sudah ada setahun merasakan atau menghirup debu dari jalan yang rusak. Saya harap jalan ini diperbaiki dengan benar oleh kontraktornya, dan berharap perbaikan jalan rusak juga dapat dialami warga Binjai lainnya,” ucap pria yang berprofesi sebagai pedagang itu.
Hal sama juga diungkapkan Rian, ia sangat senang jalan tersebut sudah diperbaiki dan berharap jalan dapat dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
"Kami minta jalan diperbaiki sesuai standar agar jalan tidak cepat rusak lagi. Karena jalan ini merupakan lintasan untuk truk-truk yang mengangkut muatan berat,” ucap pria yang juga pedagang warung kopi itu.
Bagu para pengendara sepeda motor dan roda empat yang melintas jalan itu pun dialihkan ke Jalan Labu, Kelurahan Payaroba tembus ke Jalan lintas Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kebun Lada, Binjai Barat.[sfj]
Sebelum dikerjakan Dinas PU, kondisi badan jalan yang menghubungkan Binjai Barat dengan Binjai Utara itu sangat memprihatinkan. Truk berat dengan tonase lebih menyebabkan badan jalan menjadi kupak-kapik. Bahkan warga sempat melakukan aksi blokir jalan dan menuntut perbaikan kepada pemerintah kota.
Setelah menunggu sekian lama, akhirnya tuntutan warga Kelurahan Payaroba untuk memperbaiki jalan itu pun diperbaiki. Jalan Letda Umar Baki Ujung itu dikerjakan dengan aspal beton, dan menelan anggaran mencapai Rp. 1.376.239.000 Milyar.
Seperti yang diungkapkan Yanto (57), salah seorang warga, Jumat, (30/9) di lokasi proyek. Menurut Yanto, dirinya sangat bersyukur dengan dimulainnya perbaikan jalan ini. Karena warga sekitar sudah sangat menderita sangat lama, karena harus merasakan debu akibat kondisi badan jalan yang rusak parah.
“Saya bersyukur sekali, kalau pemerintah sudah mulai mengerjakan perbaikan. Kami warga sudah ada setahun merasakan atau menghirup debu dari jalan yang rusak. Saya harap jalan ini diperbaiki dengan benar oleh kontraktornya, dan berharap perbaikan jalan rusak juga dapat dialami warga Binjai lainnya,” ucap pria yang berprofesi sebagai pedagang itu.
Hal sama juga diungkapkan Rian, ia sangat senang jalan tersebut sudah diperbaiki dan berharap jalan dapat dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
"Kami minta jalan diperbaiki sesuai standar agar jalan tidak cepat rusak lagi. Karena jalan ini merupakan lintasan untuk truk-truk yang mengangkut muatan berat,” ucap pria yang juga pedagang warung kopi itu.
Bagu para pengendara sepeda motor dan roda empat yang melintas jalan itu pun dialihkan ke Jalan Labu, Kelurahan Payaroba tembus ke Jalan lintas Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kebun Lada, Binjai Barat.[sfj]
KOMENTAR ANDA