post image
KOMENTAR
Banjir dan pohon tumbang yang "mengepung" Kota Medan akibat hujan dan angin kencang pada Rabu (28/9) malam membuat warga kembali menghujat Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Menurut warga, Pemko Medan dibawah kepemimpinan Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution sudah sangat gagal dalam memberikan rasa nyaman kepada warganya.

"Jalan Pembangunan, Kelurahan Helvetia Timur yang tak pernah banjir, kini ikut banjir. Tak jelas uang miliaran rupiah untuk penanggulangan banjir," kata salah seorang warga Helvetia, Simanjuntak.

Selain hujatan, media sosial juga diramaikan dengan topik banjir dan pohon tumbang yang terjadi. Sebagian warga bahkan menyampaikan keluhan mereka yang tidak dapat melaksanakan aktifitas akibat banjir yang terjadi.

"Di pasar 5 Padang Bulan sudah mirip danau," kata pemiliknakun Sanni.

Hujatan dan sindiran yang menyebut Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution tidak mampu memimpin kota Medan ini sudah terjadi dalam beberapa waktu belakangan. Persoalan banjir rob di kawasan Medan Utara dan juga kerusakan infrastruktur menjadi pemicu utamanya. Bahkan beberapa warga diantaranya melakukan aksi memancing di badan jalan yang tergenang saat Walikota Medan Dzulmi Eldin meninjau banjir di Medan Labuhan beberapa hari lalu. Aksi ini untuk dilakukan untuk menyindir sang pemimpin yang juga diminta mundur jika tidak mampu bekerja seperti yang mereka tuliskan pada poster yang mereka bawa saat aksi memancing tersebut.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel