Bantuan untuk korban pengungsi banjir di kabupaten Langkat, mulai berdatangan ke posko-posko pengungsian, Senin (26/9). Saat ini, sekitar 83 orang masih bertahan di posko pengungsian, disebabkan rumah mereka masih terendam air banjir.
Sejumlah bantuan untuk korban banjir yang berada di posko pengungsian gudang dinas pekerjaan umum Sumatera utara, yang berada di jalan Sumatra, tepatnya di kilometer 51, mulai berdatangan.
Para donatur sudah mulai berdatangan untuk memberikan bantuan, salah satu Bantuan datang dari sebuah perkebunan kelapa sawit, juga datang ke posko pengungsian. Bantuan yang datang berupa susu bayi serta susu anak anak, pakaian dalam, serta kebutuhan para pengungsi lainnya.
Bantuan ini diterima langsung oleh asisten Pemerintah kabupaten Langkat bidang pemerintahan Abdul Karim, untuk kemudian diserahkan langsung kepada para pengungsi.
Pemerintah kabupaten Langkat berharap, adanya perhatian dari pihak swasta, yang peduli terhadap banjir yang melanda pemukiman warga sejak hari Rabu yang lalu.
Pemerintah kabupaten Langkat sendiri sudah melakukan berbagai hal sejak banjir terjadi, mulai dari bantuan evakuasi warga, hingga menyediakan posko pengungsian, serta dapur umum, dan menyediakan kebutuhan pokok para pengungsi.
"Saat ini terdata 20 keluarga yang terdiri dari 83 jiwa yang masih bertahan di posko pengungsian. Mereka telah mengungsi sejak hari Rabu yang lalu," ungkap Abdul Karim.
Rumah yang masih terendam banjir, membuat warga harus bertahan di posko pengungsian, sembari menunggu air surut.[rgu]
KOMENTAR ANDA