Keputusan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengusung petahana Basuki Tjahja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017 disesalkan oleh berbagai pihak.
Salah satunya, mantan politisi PDIP yang saat ini menjadi Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Permadi.
Menurut dia, keputusan Megawati mengusung dan mencalonkan Ahok-Djarot adalah keputusan yang tidak tepat karena mengikuti selera golongan elit, tidak mengikuti selera masyarakat bawah.
"Orang bawah itu kebenciannya sama Ahok sangat luar biasa dan makin mengental. Kok Megawati tega-teganya mengecewakan orang kecil padahal partainya diklaim sebagai partai wong cilik," ujarnya kepada wartawan, Rabu (21/9).
Karena itu, Permadi mengaku yakin di internal Fraksi PDIP sendiri pasti terjadi perpecahan. Hal itu ia kemukakan karena dirinya mengaku tahu persis orang-orang di fraksi partai berlambang moncing putih itu.
"Cuma mereka tidak berani bicara. Kebencian itu makin lama makin tinggi sehingga selain fraksi, di tubuh PDIP sendiri pasti banyak ketidakpuasan," ujarnya.
"Secara makro pencalonan Ahok itu oleh Golkar, Nasdem, Hanura dan PDIP menjadi pemicu terjadinya goro-goro, terjadi keributan yang besar karena seluruh Umat Islam di Jakarta ini sudah berjihat melawan Ahok," lanjut Permadi menambahkan. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA