Kakorlantas: Pengemudi Harus Miliki Keterampilan Dan Taati Peraturan

Kepala Korps Polisi Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agung Budi menjadi pembicara pada diskusi "Police dan Jasa Raharja Goes To Campus" yang diselenggarakan oleh PT Jasa Raharja di Politeknik Negeri Batam Kepulauan Riau, Kota Batam, Selasa (20/9). Selain seminar, Kakorlantas juga menghadiri "Safety Riding" yang diresmikan oleh Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian.

Menurut Kakorlantas, lalu lintas merupakan urat nadi kehidupan, artinya setiap aktifitas kehidupan memerlukan lalu lintas.

"Untuk itu betapa pentingnya lalu lintas dalam kehidupan kita walaupun kecelakaan lalu lintas sudah menurun, namun upaya preventif tetap terus menerus harus dilakukan secara intens," ujar jenderal bintang dua itu dalam rilis yang diterima redaksi.

Dijelaskan Kakorlantas, saat ini jumlah meninggal dunia kecelakaan lalu lintas (lakalantas) setiap harinya di seluruh Indonesia 55 orang, yang sebelumnya mencapai 70 orang.

"Maka untuk selamat perlu mentaati peraturan juga memiliki keterampilan mengemudi yang baik," katanya.

"Program goes to campus merupkan salah satu program seperti Polcil, PKS, Goes to School dan Goes To Campus, harapannya agar usia produktif dapat terselamatkan dari fatalitas kecelakaan lalu lintas agar bangsa Indonesia dapat memiliki daya saing," tambah Kakorlantas.

Sementara itu, dalam kesempatan itu pula dilaksanakan soft launching aplikasi yang dapat didownload di android bernama IRON (Informasi Kendaraan Bermotor Online)

Dimana IRON berupa Informasi data kendaraan bermotor, indeks kepuasan masyarakat, juga pengaduan masyarakat atas pelayanan Samsat dan SIM, serta daftar jumlah kendaraan bermotor di Kepri.

"Harapannya informasi berbasis teknologi yang diluncurkan ini Polri dapat semakin dicintai dan dipercaya," tukas Kakorlantas.

Sementara itu, Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian menambakan, program yang dipilih di Kampus Politeknik Batam adalah tepat, harapannya melalui mahasiswa mereka merupakan agent of change agar masyarakat menjadi tertib dalam berlalulintas.

"Tingkat fatalitas kecelakaan lalulintas dibanding jumlah kendaraan sangat tinggi walaupun dibanding secara nasional keseluruhan rendah hal ini sangat memprihatinkan dan harus menjadi perhatian," katanya.[rgu/rmol]