PDI Perjuangan rencananya akan mengumukan pasangan calon pemimpin daerah dalam pilkada serentak seluruh Indonesia, Februari 2017 mendatang.
Wasekjen DPP PDIP, Ahmad Basarah menjelaskan, sebelum calon diumumkan, rapat pleno penetapan nama calon pasangan calon kepala daerah, baik gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota pada 101 pilkada serentak di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
"Inilah cara PDI Perjuangan untuk melakukan pelembagaan partai politik, termasuk di antaranya melakukan pembenahan sistem rekruitmen kepada daerah dan wakil kepala daerah telah dilakukan PDIP yaitu sekolah partai bagi calon kepada daerah yang telah ditetapkan PDIP menjadi calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah," terang dia seperti dilaporkan RMOLJakarta.com, Selasa (20/9).
Pengambilan keputusan, kata Basarah, merupakan upaya PDIP untuk memberikan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang terbaik kepada masyarakat.
"Moga-moga dengan ihktiar kami untuk memperbaiki segala kekurangan partai politik, termasuk PDI Perjuangan, sehingga dalam hal melakukan seleksi dan menetapkan calon kepala daerah kita senantiasa melakukan hal-hal yang menyangkut aspirasi rakyat, pendapat berbagai kalangan dan sebagainya," kata dia.
Basarah menegaskan, DPP percaya sepenuhnya kepada Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk memberikan menentukan hal-hal yang dianggap strategis, untuk kemudian menggunakan hak prerogatif tersebut jika dipandang perlu.
"Namun kemudian dalam prakteknya banyak sekali keputusan-keputusan partai menyangkut penetapan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah ini yang telah ditentukan melalui mekanisme penjaringan penyaringan dan juga rapat-rapat di tingkat cabang, ditingkat DPD maupun di tingkat Pleno DPP," tandasnya.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA