post image
KOMENTAR
Perairan yang ada di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, dapat menjadi "surga" bagi para peselancar karena memiliki ombak yang cukup menantang.

Di sela-sela pelaksanaan Pesta Yaahowu di Teluk Dalam, Nias Selatan, Minggu, tokoh masyarakat Nias Selatan Irian Dachi mengatakan, setidaknya ada empat lokasi yang bisa dijadikan lokasi kegiatan selancar.

Lokasi pertama adalah Pantai Sorake yang berada di Kecamatan Luaha Gundre Maniamolo dan memiliki ketinggian ombak berkisar 3-4 meter.

Kegiatan selancar sudah sering dilaksanakan di pantai tersebut, tetapi belakangan mulai berkurang.

"Mungin karena ketinggian ombaknya tergantung kondisi angin," katanya.

Namun ketinggian ombak di tiga daerah lain diyakini sangat menantang bagi selancar mania karena mampu mencapai 8-9 meter.

Menurut dia, tiga lokasi itu adalah pantai yang berada di Kecamatan Pulau Batu, Kecamatan Pulau Batu Barat, dan Kecamatan Pulau Batu Utara.

Kondisi yang lebih menarik, ketinggian ombak pinggiran pantai di tiga lokasi tersebut bersifat permanen karena berhadapan langsung dengan samudera luas.

Salah satu masalah yang dihadapi dalam pengembangan potensi wisata di tiga lokasi tersebut adalah dukungan infrastruktur yang belum memadai karena keterbatasan anggaran Pemkab Nias Selatan.

Selain itu, fasilitas transportasi untuk mendatangi tiga lokasi tersebut juga masih dipersoalkan pengunjung karena harus menyewa speedboat.

"Sebagian mungkin keberatan karena menyewa speedboatnya mahal, bisa mencapai Rp1,5 juta per jam," katanya. [ant]



Bank Sumut Kembalikan Fitrah Pembangunan, Kembangkan Potensi yang Belum Tergali

Sebelumnya

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam