post image
KOMENTAR
Kediaman Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota (Kabag Humas Setdako) Binjai, Hendrik Tambunan, menjadi sasaran aksi teror, Kamis (15/9) dini hari.

Pasalnya rumah yang terletak di Jalan Tengku Amir Hamzah, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Binjai Utara itu, menjadi target pelemparan batu oleh orang tidak dikenal (OTK).

Akibat kejadian itu, kaca jendela ruang tamu rumah korban, tepatnya di bagian depan bangunan.

Beruntung tidak ada anggota korban mengalami luka akibat terkena pecahan kaca. Sebab saat peristiwa itu terjadi, seluruh penghuni rumah sedang tertidur lelap di kamarnya.

Menurut keterangannya, Jumat (16/9) pagi, aksi pelemparan batu diperkirakan terjadi sekira pukul 01.00 wib.

"Saat itu saya sedang tidur di kamar. Namun saya tiba-tiba terbangun begitu mendengar suara kaca pecah, diiringi suara sepedamotor," terangnya.

Seketika itu, Hendrik bergegas memeriksa kondisi rumahnya. Dari situ dia pun mendapati kaca jendela ruang tamu sudah dalam kondisi pecah.

Menyadari kediamannya telah menjadi sasaran aksi teror orang tidak dikenal, Hendrik lantas melaporkan kejadian itu kepada petugas kepolisian Sektor Binjai Utara.

"Terus terang, saya masih trauma dengan kejadian kemarin. Sebab setiap ada sepedamotor yang berhenti di depan rumah, saya masih saja merasa was-was," ujarnya

"Apalagi bagi saya, ini termasuk kejadian luar biasa. Sebab selama lebih 50 tahun saya dan orangtua menetap di sana, kejadian seperti itu mungkin baru yang pertama," imbuhnya.

Kapolres Binjai, AKBP M Rendra Salipu, saat dikonfirmasi melalui Kanit Reksrim Polsek Binjai Utara, Iptu Rudi Lapian, Jumat (16/9) siang, membenarkan kejadian itu.

"Usai mendapat laporan korban, kita langsung merespon dengan menginstruksikan anggota opsnal untuk cek TKP. Dari situ, memang kita temukan pecahan kaca, dan sebuah batu," jelasnya.

Namun Rudi mengaku, belum dapat memastikan dugaan siapa pelaku dan motif pelemparan itu. Sebab menurutnya, hingga kini pihaknya masih terus menyelidiki kasus tersebut.

"Sejauh ini, kita masih mempelajari keterangan korban dan keterangan beberapa saksi mata. Sehingga kita belum bisa pastikan, siapa terduga pelaku pelemparan itu, dan apa motifnya," timpal Rudi.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel