Puluhan PSK dan waria terjaring razia yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan di seputaran Jalan Gatot Subrot, Jalan KH Wahid Hasyim, Jalan Gajah Mada, Kawasan Simpang Selayang dan beberapa kawasan lainnya di Kotat Medan, Kamis (15/9) dini hari. Seluruh PSK dan waria tersebut digelandang ke markas Satpol PP di Jalan Adinegoro, Medan.
Penangkapan para PSK dan waria tersebut berlangsung dengan diwarnai aksi kejar-kejaran dengan petugas. Sebab, sebagian diantara mereka berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap oleh petugas. Hal inipun menjadi tontonan bagi warga dan pengguna jalan yang sedang melintas.
Kepala Seksi Operasi Satpol PP Kota Medan, Doni Damanik menyebutkan, penangkapan pekerja prostitusi jalanan ini ditangkap untuk menekan angka kejahatan akibat penyakit masyarakat, yang kian meresahkan masyarakat. Operasi ini juga dilakukan untuk menegakkan peraturan daerah Kota Medan tentang ketertiban umum.
"Para PSK dan waria ini harus tahu bahwa apa yang mereka lakukan ini bukan hanya pelanggaran moral, tapi juga pelanggaran hukum yang bisa dipidana. Jadi mereka (pekerja prostitusi) harus tahu kalau mereka melakukan pelanggaran hukum," ujar Doni.
Doni mengaku, puluhan pekerja prostitusi jalanan yang mereka tangkap ini akan didata dan dilakukan pembinaan. Mereka baru akan dipulangkan kalau sudah menyatakan tidak lagi terlibat dalam tindakan prostitusi jalanan.
"Kita data dan kita bina. Kalau ada yang berulang pernah kita tangkap. Kita akan tahan disini. Tapi sejauh ini sepertinya belum ada.
Puluhan PSK dan Waria Terjaring Razia di Medan
Puluhan PSK dan waria terjaring razia yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan di seputaran Jalan Gatot Subrot, Jalan KH Wahid Hasyim, Jalan Gajah Mada, Kawasan Simpang Selayang dan beberapa kawasan lainnya di Kotat Medan, Kamis (15/9) dini hari. Seluruh PSK dan waria tersebut digelandang ke markas Satpol PP di Jalan Adinegoro, Medan.
Penangkapan para PSK dan waria tersebut berlangsung dengan diwarnai aksi kejar-kejaran dengan petugas. Sebab, sebagian diantara mereka berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap oleh petugas. Hal inipun menjadi tontonan bagi warga dan pengguna jalan yang sedang melintas.
Kepala Seksi Operasi Satpol PP Kota Medan, Doni Damanik menyebutkan, penangkapan pekerja prostitusi jalanan ini ditangkap untuk menekan angka kejahatan akibat penyakit masyarakat, yang kian meresahkan masyarakat. Operasi ini juga dilakukan untuk menegakkan peraturan daerah Kota Medan tentang ketertiban umum.
"Para PSK dan waria ini harus tahu bahwa apa yang mereka lakukan ini bukan hanya pelanggaran moral, tapi juga pelanggaran hukum yang bisa dipidana. Jadi mereka (pekerja prostitusi) harus tahu kalau mereka melakukan pelanggaran hukum," ujar Doni.
Doni mengaku, puluhan pekerja prostitusi jalanan yang mereka tangkap ini akan didata dan dilakukan pembinaan. Mereka baru akan dipulangkan kalau sudah menyatakan tidak lagi terlibat dalam tindakan prostitusi jalanan.
"Kita data dan kita bina. Kalau ada yang berulang pernah kita tangkap. Kita akan tahan disini. Tapi sejauh ini sepertinya belum ada. Jadi setelah kita data akan kita pulangkan,"tukasnya.
Doni mengaku operasi serupa akan terus dilakukan sampai jalanan di Medan bersih dari pelaku prostitusi jalanan.[rgu]setelah kita data akan kita pulangkan,"tukasnya.
Doni mengaku operasi serupa akan terus dilakukan sampai jalanan di Medan bersih dari pelaku prostitusi jalanan.[rgu]
KOMENTAR ANDA