Rumah Sakit Bidadari Binjai, bekerjasama dengan BNNK Binjai, laksanakan tes urine terhadap para karyawan RS Bidadari Binjai, Kamis (15/9).
Sedikitnya 70 karyawan Laki Laki Rumah Sakit Bidadari Binjai, di wajibkan oleh management Rumah Sakit Bidadari Binjai, untuk melakukan tes urine.
Bertempat di lantai l gedung lama RS Bidadari, para karyawan tampak antri menunggu giliran untuk diambil urine nya, dan selanjutnya di periksa oleh para dokter yang sudah disiapkan oleh BNNK Binjai.
Sebelum melaksanakan tes urine, para karyawan RS bidadari yang akan melaksanakan tes urine, sebelumnya di kumpulkan di suatu ruangan, guna untuk di berikan sosialisasi tentang bahaya narkoba.
Bertindak sebagai pemberi materi, kepala seksi rehabilitasi BNNK Binjai Irvan Kaswara A.Ma.Pd.
"Narkoba harus di cegah dan wajib kita perangi, sebagai musuh bersama dan musuh bangsa, tidak ada tempat buat narkoba di negara kita, mari kita bersama sama selamatkan masa depan keluarga, adik, serta anak anak kita dari bahaya narkoba," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama RS Bidadari Binjai, H Firmansyah, yang ikut langsung mengawasi para karyawannya dalam melaksanakan tes urine mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan karyawan rumah sakit bidadari yang bebas narkoba.
"Hari ini kita melakukan pemberantasan narkoba di lingkungan RS bidadari, karyawan pria untuk hari ini kita tes semua urin nya," ujarnya.
"Dalam hal ini, kalau ada karyawan kita yang positif menggunakan narkoba, maka akan kita lakukan pemberhentian sementara untuk dilakukan rehabilitasi, tapi kalau ada yg positif namun tidak ada niat baik untuk direhabilitasi, maka akan kita berhentikan secara permanen," tambah H Firmansyah.
Hingga pukul 11.07 WIB, sedikitnya 46 karyawan pria sudah di ambil Urine nya.
"Sampai pemeriksaan terakhir ini, belum ada yang positif," ucap salah seorang dokter dari BNNK Binjai.[rgu]
KOMENTAR ANDA