Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan menyiagakan 20 orang personil untuk bersiaga dalam menanggapi situasi-situasi darurat akibat kondisi cuaca yang ekstrim di Medan beberapa hari terakhir ini. Personil yang disiagakan tersebut merupakan petugas yang dipersiapkan untuk turun langsug ke titik-titik yang membutuhkan penanganan cepat seperti kasus pohon tumbang atau rumah yang rusak akibat diterjang hujan dan angin puting beliung yang kerap muncul tiba-tiba mulai sore hingga malam hari.Kepala Pelaksana BPBD Kota Medan, Hanna Lore Simanjuntak mengatakan petugas mereka disiagakan secara bergantian seaam 24 jam.
"Mereka tetap siaga di kantor BPBD di Komplek PIK Menteng, Medan. Setiap saat dibutuhkan mereka langsung bergerak ke lokasi," katanya, Rabu (14/9).
Hanna Lore menjelaskan, selain disiapkan untuk tanggap terhadap situasi darurat, mereka juga terus berkoordinasi dengan instansi lainnya seperti BMKG untuk mengetahui informasi cuaca. Informasi ini menurutnya penting untuk disampaikan kepada masyarakat agar lebih memahami cuaca yang ada di Medan.
"Secara kontiniu kita menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai potensi hujan mulai dari intensitas lebat, sedang maupun ringan termasuk soal potensi angin kencang," ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Tim Reaksi Cepat BPBD Medan, M Yunus mengatakan bantuan kepada warga yang mengalami bencana menurutnya tidak hanya dilakukan pada saat kejadian, melainkan juga pada pasca kejadian tersebut seperti perbaikan rumah yang rusak. Mereka bahkan memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban.
"Meskipun bantuannya mungkin nggak bisa langsung total, tapi minimal bisa meringankan beban mereka," ujarnya.
Data yang disampaikan, hari ini BPBD Medan menyerahkan bantuan perbaikan 93 rumah warga yang rusak karena atapnya diterbangkan oleh angin kencang di Kecamatan Medan Marelan, Kecamatan Medan Belawan dan Kecamatan Medan Area. Total bantuan yang diberikan yakni 116 lembar seng yang diserahkan secara simbolis kepada pihak kecamatan.[rgu]
KOMENTAR ANDA