Kota Medan terus mengalami banjir saat hujan turun. Drainase dan kacaunya tata infrastruktur yang buruk kemudian dipandang sebagai penyebab utama munculnya banjir tersebut.
Berbagai kalangan mulai dari lembaga, organisasi, pengamat, hingga akademisi secara bergantin mengkritisi hal tersebut. Kritik yang luas menyebar di publik berisi tentang anggaran daerah dan kinerja Pemerintah Kota Medan.
Kali ini giliran seorang tokoh muda Sumatera Utara sekaligus Ketua DPD KNPI Sumut, Sugiat Santoso yang angkat bicara atas masalah tersebut.
"Sebenarnya gak ada alasan bagi Walikota/Wakil Walikota Medan bahwa mereka kekurangan anggaran untuk menuntaskan soal banjir.Kota-kota lain kenapa bisa membangun kotanya dengan nyaman, semisal Surabaya, Bandung, Semarang, Makassar, Padang, dan lain-lain," katanya saat diwawancarai MedanBagus.com, Rabu (14/9).
Selain banjir, Sugiat juga menyebutkan beberapa permasalahan Kota Medan lainnya yang hingga saat ini tampak seperti tidak mampu diselesaikan oleh Pemerintah Kota Medan.
"Selain banjir, medan juga memiliki masalah soal kemacetan dan kesemrautan di jalan raya, keamanan yang semakin tak terjamin karena begal meraja lela, belum lagi medan juga menjadi kota dengan peredaran narkoba yang terbesar di indonesia," sebutnya.
Dengan kondisi tersebut, Sugiat pun akhirnya memandang Kota Medan tidak ada bedanya dengan sebuah kota dalam cerita fiksi superhero Batman, Gotham City.
"Sepertinya Medan telah menjadi Gotham City, kota yang tak terurus," ujarnya.
Sugiat berharap Pemerintah Kota Medan dapat segera menyelesaikan permasalahan tersebut demi kenyamanan dan keamanan masyarakat.
"Sebagai pemimpin di kota yang kita cintai ini, Pemko Medan harus segera mencari solusi atas masalah-masalah yang ada. Masyarakat butuh jaminan keamanan dan kenyamanan," jelasnya.[sfj]
KOMENTAR ANDA