Puluhan hektar lahan pertanian milik petani semangka terancam gagal panen akibat terendam banjir di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Akibat kondisi ini, para petani terancam merugi hingga ratusan juta rupiah.
Tanda-tanda gagal panen mulai terlihat sejak beberap hari terakhir, dimana banjir yang terjadi membuat tanaman semangka milik petani menjadi layu dan mati. Buah semangka juga menjadi busuk akibat terendam air.
"Sudah seminggu lahan kami terendam, jadinya buah semangka yang harusnya akan panen sebulan lagi menjadi busuk," katanya, Selasa (13/9).
Banjir pada lahan pertanian milik warga terjadi akibat hujan deras yang terus mengguyur Langkat sehingga sungai dan waduk meluap. Para petani semangka berharap agar Pemerintah segera memperdalam fungsi sungai dan memperbaiki waduk, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.
"Pemerintah mestinya tanggaplah keluhan kami warganya ini," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA