
Salah seorang warga, Bakhtiar mengatakan atap-atap rumah warga mulai beterbangan sekitar pukul 19.00 WIB.
"Habis Maghrib itu hujan datang, kemudian tiba-tiba angin kencang dan atap-atap rumah beterbangan," katanya melalui selulernya sesaat lalu, Selasa (13/9).
Saat ini menurut Bakhtiar warga yang menjadi korban mulai bergotong-royong memperbaiki rumah mereka yang rusak. Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Deli Serdang sendiri menurutnya masih belum terlihat dan petugas masih melakukan pendataan mengenai jumlah korban dan rumah yang rusak.
"Sampai sekarang masih fokus memperbaiki rumah secara gotong-royong, takut nanti malam hujan lagi," ungkapnya.
Hingga saat ini pendataan untuk mengetahui jumlah pasti kerusakan masih berlangsung.[rgu]
KOMENTAR ANDA