Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) resmi menutup Studi Kader Bangsa (SKB) angkatan IV di Wisma Kanpora GOR Pajajaran, Kota Bogor, Sabtu kemarin (10/9). SKB yang berlangsung selama tujuh hari diikuti ratusan kader yang didelegasikan dari berbagai daerah, yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Jakarta, NTT, Jawa Timur dan selanjutnya akan diperluas ke seluruh Indonesia.
Ketua Panitia SKB Nurul Puspa Indah mengatakan, SKB angkatan IV ini diharapkan mengeratkan kedekatan emosional antar kader terutama wilayah Jawa bagian barat dan bahkan sampai ke bagian timur Indonesia.
"Sejauh ini kegiatan tanpa kendala yang berarti berjalan lancar sesuai yang direncanakan dan semoga SKB IV ini menjadi cerminan dan parameter ke arah yang lebih baik untuk SKB angkatan lima dan bahkan nanti menjangkau wilayah Indonesia yang lebih luas," jelasnya kepada redaksi, Minggu (11/9).
SKB ke-IV ditutup dengan pemberian sertifikat secara simbolik pada peserta terbaik yaitu M. Hasan Bilal delegasi dari DPC GMNI Semarang dan Sarinah Mia Amaliah delegasi dari DPC GMNI Sukabumi oleh Ketua Presidium GMNI Chrisman Damanik.
Chrisman mengatakan, SKB merupakan agenda pengkaderan yang bertujuan meningkatkan kualitas kader yang siap mengemban tugas sejarah ke depan. Untuk itu, dia mengajak seluruh kader GMNI bergotong royong mencapai cita-cita Proklamasi 1945.
"Kita tinggalkan istilah agent of change karena istilah itu tidaklah tepat, namun kader-kader GMNI harus menjadi locomotive of change yang akan membawa gerbong-gerbong perubahan," bebernya.
Chrisman juga mengatakan, seluruh kader yang mengikuti SKB merupakan kader pilihan yang didelegasikan dari setiap cabang masing-masing.
"Seluruh Kader yang telah mengkuti SKB ini memiliki tanggung jawab membangun basis dalam bentuk komunitas di kampus-kampus dan membangun basis proses pendampingan kepada masyarakat dan melaporkan hasil kegiatan tiga bulan sekali untuk dipantau oleh Korda masing-masing dan dievaluasi oleh Presidium," jelasnya.
Chrisman juga mengajak seluruh cabang mengikuti agenda Presidium selanjutnya yakni GMNI Camping yang akan berkemah di Unggaran, Jawa Tengah pada 7-9 Oktober 2016. Agenda ini untuk membahas skema gerakan GMNI ke kampus-kampus.
"Basic kita adalah kampus, sudah seharusnya terhadap realitas hari ini kita perlu membuat skema gerakan yang dapat menghadapi tantangan jaman hari ini," pungkasnya. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA