Ketua DPD KNPI Sumut, Sugiat Santoso mengecam pernyataan Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Sumatera Utara (USU), Todung Mulya Lubis yang mengatakan bahwa Universitas Sumatera Utara (USU) adalah sarang koruptor dan tidak punya prestasi.
Kepada MedanBagus.com, Sugiat mengatakan, sebagai Ketua Wali Amanat seharusnya Todung tidak meluapkan kebobrokan USU ke publik.
"Sebagai Ketua Wali Amanat, Todung seharusnya tidak berbicara seperti itu. Ia tidak pantas mengatakan keboborokan USU ke publik," katanya, Kamis (8/9).
Menurut Sugiat, peran Todung adalah memperbaiki kelemahan-kelemahan Universitas Sumatera Utara jika memang ada.
"Peran dia seharusnya ya ikut memperbaiki kesalahan dan kelemahan USU. Itu tugas dia sebagai Ketua Wali Amanat USU," jelasnya.
Atas pernyataan tidak menyenangkannya tentang kondisi Universitas Sumatera Utara, Sugiat menuntut Todung untuk meminta maaf di depan publik.
"Sebagai tokoh pemuda, kami miris dengan apa yang dikatakan Todung tersebut. Bagaimanapun, USU adalah wadah yang dapat menghasilkan pemuda-pemuda tangguh. Jadi pernyataan Todung itu bisa meresistansikan upaya menghasilkan pemuda tangguh di USU. Dia harus minta maaf dan meluruskan pernyataannya," tegasnya.
Bahkan tidak cukup dengan permintaan maaf, Sugiat menilai Todung juga harus mengundurkan diri.
"Bahkan tidak cukup meminta maaf, Todung juga harus mengundurkan diri karena telah mengobok-obok USU," tandasnya.[sfj]
KOMENTAR ANDA