post image
KOMENTAR
 MBC. Ekonom senior Rizal Ramli bersama Biem Benyamin menyekar ke makam almarhum budayawan Betawi yang melegenda, Benyamin Sueb.

Di atas pusara Benyamin Sueb yang menyatu dengan tanah, Rizal dan putra ketiga almarhum Benyamin ini berdoa bersama.

Rizal empat bertanya kepada Biem, tentang kondisi makam Benyain yang terlihat begitu sederhana, tidak seperti orang besar kebanyakan.

"Almarhum pernah berpesan, biasa aja makamnya, biar rata sama bumi. Memang keinginan almarhum, rata dengan tanah, sesuai juga kan dengan sunnah," jelas Biem di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Senin, (5/9).

Rizal Ramli mengaku sangat mengagumi sosok Benyamin Sueb. Menurutnya, ada banyak yang bisa diteladani dari sosok budayawan Betawi satu ini.

Benyamin menunjukkan bahwa hidupnya selalu asyik, dengan tertawa lepas, dan tak jaraing membiarkan dirinya jadi bahan candaan. Rizal juga mengaku makin menganggumi figur Benyamin, setelah melihat pusara Benyamin yang sangat sederhana.

"Dari kuburannya keliatan dia sangat sederhana, down to the earth. Ada orang yang pengen dikubur bikin monumen hebat. Dia menunjukkan dari rakyat, untuk rakyat kembali ke rakyat," tutur Rizal.

"Benyamin, menunjukkin dia yang bisa ketawa lepas, polos, sepolos dirinya. Kalau ada yg berani bikin lelucon tentang dirinya sendiri, udah hebat sekali, kalo kita kan suka jaim," kenang Rizal menambahkan.

Ia pun menginginkan Jakarta meneladani kehidupan Benyamin Sueb yang selalu asyik dan berbudaya. Menurutnya, sudah sepatutnya didirikan museum Benyamin Sueb agar generasi muda bisa belajar budaya Betawi dan mengenal sosoknya.

"Kita bikin museum Benyamin supaya menginspirasi anak-anak muda. Kota Jakarta kita bikin kota yg berbudaya," janji Rizal yang bakal calon gubernur Jakarta.[hta/rmol]

 

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa