post image
KOMENTAR
Usulan DPRD Binjai untuk mengambil Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari ternak babi ditentang oleh Front Pembela Isalam (FPI) Kota Binjai, Rabu (31/8). Ketua FPI Binjai, Hery mengatakan penolakan ini mereka sampaikan karena mayoritas warga Kota Binjai beragama Islam.

"Jadi aneh kalau DPRD Binjai yang juga mayoritas Islam malah ingin mengambil PAD dari ternak babi tersebut," tegasnya.

Disebutkan Hery, jika PAD dari ternak babi diambil dan dimanfaatkan pemerintah, jelas ini menciderai umat islam.

"Terlebih kalau uang babi itu untuk gaji PNS. Secara tidak langsung PNS yang muslim akan menikmati uang dari ternak babi," pungkasnya.

Untuk menindak lanjuti hal ini, kata Hery, pihaknya akan menyurati DPRD Binjai.

"Kita ingin DPRD bertindak tegas. Kalau tidak ada izin, kita harap DPRD merekomendasikan pihak terkait segera menutup ternak babi itu," tegasnya.

Jika surat yang nantinya dilayangkan tak ada respon, lanjut Hery, maka pihaknya akan menggelar aksi.

"Ya, aksi dari FPI tentu kita lakukan jika upaya menutup ternak itu tidak dilakukan," tandasnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel