post image
KOMENTAR
Balai Pengelolaan Hutan Produksi Wilayah II Medan menggandeng PT Toba Pulp Lestari dalam pelaksanaan sosialisasi Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 21 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Kegiatan Kehutanan. Sosialisasi ini digelar di Gedung Pertemuan  Graha Kompleks TobaPulp di Toba Samosir.

“Sosialisasi  ini bertujuan untuk memberi bekalan pengetahuan kepala desa akan jenis kayu dan ukurannya sehingga tidak salah dalam penentuan volume. Karena saat ini kepala desa sudah bisa menjadi pejabat penerbit Surat keterangan asal usual kayu (SKAU Kayu ) didaerah," kata Staff BPHP Seksi Penganalisa dan Penyiapan Tenaga Tenis, Yahdi Irawan Sutisna, Rabu (31/8).

Sementara itu Staff PKR TobaPulp Hemlan Silaen mengatakan antusias perusahaan mereka dalam memfasilitasi sosialisasi tersebut disebabkan mereka berkeinginan agar seluruh pihak terkait dalam penerbitan izin pengelolaan kayu memahami fungsi masing-masing. Salah satunya seperti Permenhut Nomor 21 Tahun 2015 yang mengatur tentang mekanisme pengangkatan Kepala Desa sebagai penerbit izin.  Namun izin ini hanya diperuntukan bagi kayu yang berada di lahan masyarakat saja, bila kayu berasal dari hutan negara dimana negara menerima pemasukan dari hasil kayu, maka perizinan harus melalui Dinas Kehutanan.

"Pengetahuan ini penting dipahami oleh semua pihak," ungkapnya.

Sementara itu kepala desa tangga Batu 1 kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba Samosir,Junner Sitorus, yang menjadi salah satu peserta memberikan apresiasinya kepada pemerintah dan TobaPulp yang mensponsori kegiatan ini. Ia berharap pengetahuan mereka berkat adanya sosiaisasi tesebut tidak membuat terjadinya perbedaan pemahaman mengenai perizinan pengelolaan kayu.

"Pelatihan ini sangat bagus, karena kami para kepala desa dapat mengetahui cara penerbitan SKAU kayu masyarakat, terima kasihlah pada pemerintah dan TPL. Namun kami harap kiranya ada lagi pelatihan lanjutan untuk menambah pengetahuan kami tentang perizinan kayu masyarakat ini," ungkapnya.

Kegiatan pelatihan selama 2 hari ini ditutup dengan praktik lapangan berupa kunjungan kelokasi woodyard (areal pengumpulan kayu) TobaPulp. Dilokasi tersebut seluruh peserta langsung mempraktekkan cara pengukuran volume kayu.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel