Ketua Komisi VII DPR-RI Gus Irawan Pasaribu meminta Kementerian ESDM sekarang yang dipimpin Luhut Panjaitan tetap mengikuti road map yang sudah ditetapkan terkait persoalanan energi ke depan. Kepada wartawan di Medan, Rabu (31/8), ia menyebutkan sebenarnya soal pergantian menteri tidak menjadi masalah.
"Sesungguhnya yang paling penting itu adalah figur yang duduk di Kementerian ESDM sudah punya roadmap energi nasional. Ya masalah listrik, gas, bahan bakar minyak (BBM), sudah ada road mapnya. Mau dibawa kemana itu sudah ditentukan," jelasnya.
Gus menyatakan sebenarnya mereka di Komisi VII juga tidak mempersoalkan pernyataan Wapres Jusuf Kalla tentang menteri ESDM boleh berganti tapi kemudian yang namanya tujuan tentu tidak boleh berubah.
"Memang kan harus seperti itu, siapa pun figur yang nantinya duduk secara permanen di kementerian tersebut tinggal menjalankan apa yang sudah ditetapkan," ungkapnya.
Menurutnya, paling penting dari Kementerian ESDM ini adalah cara mencapai tujuannya.
"Dulu kan ada Arcandra Thahar yang sempat diangkat sebentar kemudian diberhentikan. Kita hanya ingin orang yang faham benar di sektor ini. Pengembangan ke depan tentu harus mengakselarasi atas road map yang sudah ada di kementerian," jelasnya.
Terhadap figur pengganti, kata Gus, mereka menaruh harapan akan ada suasana baru, semangat baru dan tentu harus digerakkan dengan lebih cepat untuk mencapai target.
"Target itu bagaimana menyelesaikan berbagai persoalan energi yang melanda negara ini. Soal listrik, gas, bahan bakar yang sifatnya membutuhkan terobosan," ujarnya lagi.
Kementerian ESDM ini, kata dia, urgent karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR-RI ini juga mengharapkan ide dan terobosan yang lebih cepat untuk mencapai tujuan.[rgu]
KOMENTAR ANDA