Ratusan warga yang menghuni lahan di seputar persimpangan Jalan Karya Wisata dan Jalan Karya Bakti, Medan Johor melakukan aksi blokir jalan.
Saat memblokir jalan, massa juga membakar ban bekas serta duduk di badan jalan hingga jalan tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan.
Warga melalui pengacaranya, Hans Silalahi mengatakan penolakan tersebut mereka lakukan karena lahan seluas 3 hektar yang saat ini didiami oleh puluhan kepala keluarga tidak penah ada kejelasan mengenai pemiliknya. Sehingga mereka khawatir lahan tersebut jatuh ke tangan mafia tanah.
"Selama ini plang mengenai kepemilikan lahan ini pun tidak pernah terpasang di sini," katanya, Rabu (31/8).
Aksi blokir jalan hingga saat ini masih berlangsung. Sementara itu, juru sita dari Pengadilan Negeri (PN) Medan hingga saat ini belum melakukan eksekusi karena dihadang warga.
Terlihat ratusan personil kepolisian turun ke lokasi termasuk pasukan huru hara dari Brimob Polda Sumut untuk.[sfj]
KOMENTAR ANDA