post image
KOMENTAR
Orang tua tersangka teror bom di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Ivan Armadi Hasugian, siang tadi mendatangi Polresta Medan, di Jalan HM Said, Medan, Selasa (30/8). Ayah tersangka bernama Makmur Hasugian dan ibu Arista Purba tersebut terlihat langsung memasuki ruangan penyidik Unit Tipiter Satreskrim Polresta Medan yang terletak di lantai 2 bangunan Satreskrim Polresta Medan.

Tidak banyak komentar yang disampaikan keduanya kepada wartawan yang langsung mengerumuni mereka. Makmur Hasugian mengaku kedatangan mereka untuk menyerahkan akte kelahiran anaknya kepada polisi.

"Kami disuruh datang membawa akte kelahirannya (Ivan), makanya kami datang," katanya singkat sembari memasuki ruangan.

Kedua orang tua tersangka mengaku tidak mengetahui peruntukan dari akte kelahiran anaknya tersebut. Ia juga masih menolak berkomentar seputar kasus yang menimpa anaknya.

"Kami belum bisa memberikan keterangan, kami masih suasana berduka ini," kata Arista Purba.

Hingga saat ini keduanya masih berada diruangan penyidik. Proses pemeriksaan mereka juga berlangsung tertutup.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel