Ketua Umum DPP Pemuda Perindo, Effendi Syahputra mengatakan, Sumatera Utara adalah daerah yang selama ini mampu menjadikan keragaman sebagai potensi pembangunannya. Sikap toleransi tercermin sejak lama dan sudah menjadi bagian karakater masyarakatnya. Karena itu aktivitas masyarakat dapat berjalan damai karena masing-masing memahami keragaman suku dan agama tersebut dan hidup berdampingan secara rukun.
"Sikap harga menghargai dan toleransi ini harus tetap terbangun dan terjaga, Sumatera Utara telah membuktikan hal ini sejak lama. Adapun riak-riak Konflik yang sempat terjadi dapat reda dengan cukup cepat. Hal ini patut diapresiasi dan wajar Sumut sebagai daerah tempat memahami toleransi dan keragaman tersebut," ujar Effendi Syahputra, Senin (29/8).
Adapun kedatangan Effendi Syahputra ke Deli Serdang dalam rangka menyalurkan bantuan pembangunan sejumlah rumah ibadah di Kabupaten Deli Serdang. Bantuan ini langsung diserahkann Effendi Syahputra kepada tiga pengurus rumah Ibadah yakni, Masjid Umar Bin Khattab di Di Desa Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal. GPdi Kritus Gembala di Jalan Perjuangan, Pasar Kecil, Desa Sei Semayang dan Kuil Shri Maha Murugan Di Pondok Jamur Sei Semayang.
Effendi Syahputra yang merupakan alumni Fakultas Hukum USU ini mengatakan, saat ia berkuliah di USU. Sikap toleransi dan keragaman ini sudah tercermin dan menjadi bagian praktik kehidupan di kampus saat itu. Mahasiswa yang terdiri dari berbagai latar belakang suku dan agama ini dapat hidup bergaul secara damai bahkan saling mendukung satu dengan lainnya.
"Ini yang paling menarik dari kehidupan kampus di USU. Dan ini dapat dikatakan miniatur Sumatera Utara, dimana toleransi dan kerukunan itu tumbuh secara alamiah, tidak dibuat-buat. Satu dengan lainnya dapat berdampingan dan bekerjasama," jelasnya.
Karena modal toleransi dan kerukunan ini sudah ada sejak lama, saat ini setiap pihak harus mengambil peran dalam menjaga dan menumbuhkembangkan semangat kerukunan ini. terutama kaum muda yang akan melanjutkan generasi Sumatera Utara selanjutnya.
"Kaum muda saat ini sebagai pelanjut generasi harus menjaga dan meneruskan sikap positif ini. sehingga keragaman di Sumatera Utara terus menjadi potensi untuk membangun Sumut lebih baik lagi," ujarnya.
Terkait potensi konflik di Sumatera Utara, Effendi Syahputra optimis bahwa potensi-potensi tersebut akan dapat diatasi masyarakat dengan sangat baik. Hal ini telah terbukti dari beberapa ujian toleransi dan kerukunan di Sumut.
"Potensi itu akan tetap ada, itu tidak dapat kita pungkiri, namun Sumut telah punya modal secara alami dalam menghadapi itu, itu terbukti konflik-konflik tersebut dapat mereda dan diatasi dengan baik, tidak sempat meluas. Ini menunjukkan Sumut telah memiliki kunci penyelesaiannya dengan baik di level masyarakatnya," jelas Effendi.
KOMENTAR ANDA