Warga yang bermukim di Jalan Setia Budi, Gang Sehati, Tanjung Sari, Medan Selayang mengaku terkejut atas keterlibatan Ivan Armadi Hasugian (18) dalam teror percobaan bom bunuh diri dan pembunuhan terhadap pastor di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep Medan. Sebab, menurut para warga disana, selama ini tersangka dikenal sebagai pribadi yang ramah dilingkungan tempat tinggalnya tersebut.
Relina salah seorang warga mengatakan selama ini tersangka dikenal ramah terhadap warga dan para tetangga. Anggota keluarga tersangka juga dikenal sebagai orang-orang yang sangat baik dilingkungan tempat tinggal mereka.
"Dia baik, ramahnya. Bapak sama mamaknya pun baik. Makanya kami nggak nyangka kami gitu dia," katanya, Minggu (28/8).
Diberitakan sebelumnya, Ivan Armadi Hasugian terlibat aksi teror percobaan bom bunuh diri dan pembunuhan terhadap pastor Albert S Pandiangan saat kebaktian sedang berlangsung sekitar pukul 08.27 WIB pagi tadi. Pasca aksi tersebut, petugas melakukan penggeledahan rumahnya pada alamat tersebut untuk mencari kemungkinan adanya bahan peledak lainnya. Rencananya polisi akan memberikan keterangan resmi seputar hasil penggeledahan terseut.[rgu]
KOMENTAR ANDA