Meski belum ada pernyataan resmi dari kepolisian, namun upaya percobaan bom bunuh diri di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, di Jalan Dr. Mansyur dikaitkan dengan gerakan Negara Islam Syiriah-Irak (ISIS).
Hal itu berdasarkan adanya temuan secarik kertas berlafas kalimat syahadat yang diklaim sebagai simbol perjuangan gerakan ISIS dari saku celana pelaku, Ivan Armadi Hasugian.
Ivan Armadi Hasugian merupakan pemuda kelahiran Medan 22 Oktober 1998.
WNI yang tercatat sebagai pelajar di KTP nya ini merupakan warga Jalan Setia Budi, Gang Sehati no 26, Tanjung Sari, Medan Selayang.
Saat ini Ivan masih terus diinterogasi kepolisian.
Selain Simbol ISIS, polisi juga menyita sepeda motor pelaku dan sebilah pisau dapur. [hta]
KOMENTAR ANDA